Police Line – Keamanan Area Drilling dan Pengeboran Geoteknik di Sulawesi dan Jakarta

Area drilling dan pengeboran geoteknik dengan tenda kerja serta police line sebagai batas keamanan di lokasi proyek Sulawesi.

Pendahuluan

Dalam kegiatan drilling dan pengeboran geoteknik, faktor keselamatan kerja menjadi prioritas utama. Salah satu perlengkapan pengamanan sederhana namun sangat penting adalah police line atau pita pengaman yang digunakan untuk membatasi area kerja. Penggunaan police line wajib diterapkan terutama pada lokasi dengan risiko tinggi, baik di proyek pengeboran pada wilayah perbukitan dan terpencil di Sulawesi, maupun area padat dan berpenduduk di Jakarta.

Fungsi Utama Police Line dalam Pengeboran Geoteknik

  1. Mencegah Akses Orang yang Tidak Berkepentingan
    Area pengeboran biasanya mengandung risiko bahaya seperti lubang bor, alat berat, kabel, serta tekanan hidrolik. Police line membantu membatasi akses masyarakat atau pekerja lain di sekitar lokasi.
  2. Melindungi Operator dan Tim Drilling
    Dengan pembatasan area kerja yang jelas, tim operator dapat bekerja tanpa gangguan sehingga aktivitas drilling lebih aman dan fokus.
  3. Meningkatkan Kepatuhan terhadap K3

     Penggunaan police line adalah bagian dari implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama untuk proyek-proyek           yang melibatkan penggunaan rig pengeboran, alat sondir maupun logging.

Penerapan Police Line pada Proyek Drilling di Sulawesi dan Jakarta

Wilayah

Karakter Lokasi

Tujuan Utama Police Line

Sulawesi

Area perbukitan, potensi longsor, akses terbatas

Membatasi zona alat berat dan area bor

Jakarta

Lingkungan urban, dekat pemukiman/pengguna jalan

Mencegah interaksi warga atau kendaraan dengan rig

Dekat sungai/lereng

Risiko amblas/tergelincir

Mengamankan area pengamatan dan peralatan

Area proyek malam hari

Kondisi minim penerangan

Penanda visual untuk keamanan

 

Standar Praktik Penggunaan Police Line dalam Pengeboran

    • Dipasang mengelilingi titik pengeboran minimal dengan radius 3–5 meter.
    • Menggunakan warna kuning/merah dengan tulisan “Dilarang Melintas” atau “Hati-hati Area Pengeboran”.
    • Harus terlihat jelas siang dan malam, sebaiknya dilengkapi dengan warning light atau traffic cone.
    • Dipasang sebelum rig drilling mulai beroperasi dan tetap terpasang hingga pekerjaan selesai.
    • Wajib masuk dalam checklist safety meeting harian tim pengeboran.

Jenis Police Line yang Disarankan

 

Jenis Police Line

Kelebihan

Cocok untuk

Pita plastik kuning standar

Ringan dan praktis

Pekerjaan pengeboran harian

Police line PVC heavy-duty

Lebih tahan cuaca

Proyek di Sulawesi (curah hujan tinggi)

Traffic barrier + police line

Perlindungan visual maksimal

Area publik Jakarta

Police line reflektif

Terlihat di malam hari

Proyek dengan shift malam

Kesimpulan

Police line adalah alat pembatas sederhana namun sangat vital dalam memastikan keselamatan kegiatan drilling dan pengeboran geoteknik, baik di medan sulit seperti di Sulawesi, maupun lokasi padat seperti Jakarta. Dengan penerapan police line sesuai standar K3, pekerjaan pengeboran dapat berjalan lebih aman, terstruktur, dan profesional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top