Pendahuluan
Dalam kegiatan drilling dan pengeboran geoteknik, faktor keselamatan kerja menjadi prioritas utama. Salah satu perlengkapan pengamanan sederhana namun sangat penting adalah police line atau pita pengaman yang digunakan untuk membatasi area kerja. Penggunaan police line wajib diterapkan terutama pada lokasi dengan risiko tinggi, baik di proyek pengeboran pada wilayah perbukitan dan terpencil di Sulawesi, maupun area padat dan berpenduduk di Jakarta.
Fungsi Utama Police Line dalam Pengeboran Geoteknik
- Mencegah Akses Orang yang Tidak Berkepentingan
Area pengeboran biasanya mengandung risiko bahaya seperti lubang bor, alat berat, kabel, serta tekanan hidrolik. Police line membantu membatasi akses masyarakat atau pekerja lain di sekitar lokasi. - Melindungi Operator dan Tim Drilling
Dengan pembatasan area kerja yang jelas, tim operator dapat bekerja tanpa gangguan sehingga aktivitas drilling lebih aman dan fokus. - Meningkatkan Kepatuhan terhadap K3
Penggunaan police line adalah bagian dari implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), terutama untuk proyek-proyek yang melibatkan penggunaan rig pengeboran, alat sondir maupun logging.
Penerapan Police Line pada Proyek Drilling di Sulawesi dan Jakarta
Wilayah | Karakter Lokasi | Tujuan Utama Police Line |
Sulawesi | Area perbukitan, potensi longsor, akses terbatas | Membatasi zona alat berat dan area bor |
Jakarta | Lingkungan urban, dekat pemukiman/pengguna jalan | Mencegah interaksi warga atau kendaraan dengan rig |
Dekat sungai/lereng | Risiko amblas/tergelincir | Mengamankan area pengamatan dan peralatan |
Area proyek malam hari | Kondisi minim penerangan | Penanda visual untuk keamanan |
Baca juga artikel terkait : Safety Cone untuk Drilling dan Pengeboran Geoteknik di Sulawesi dan Jakarta
Standar Praktik Penggunaan Police Line dalam Pengeboran
- Dipasang mengelilingi titik pengeboran minimal dengan radius 3–5 meter.
- Menggunakan warna kuning/merah dengan tulisan “Dilarang Melintas” atau “Hati-hati Area Pengeboran”.
- Harus terlihat jelas siang dan malam, sebaiknya dilengkapi dengan warning light atau traffic cone.
- Dipasang sebelum rig drilling mulai beroperasi dan tetap terpasang hingga pekerjaan selesai.
- Wajib masuk dalam checklist safety meeting harian tim pengeboran.
Jenis Police Line yang Disarankan
Jenis Police Line | Kelebihan | Cocok untuk |
Pita plastik kuning standar | Ringan dan praktis | Pekerjaan pengeboran harian |
Police line PVC heavy-duty | Lebih tahan cuaca | Proyek di Sulawesi (curah hujan tinggi) |
Traffic barrier + police line | Perlindungan visual maksimal | Area publik Jakarta |
Police line reflektif | Terlihat di malam hari | Proyek dengan shift malam |
Kesimpulan
Police line adalah alat pembatas sederhana namun sangat vital dalam memastikan keselamatan kegiatan drilling dan pengeboran geoteknik, baik di medan sulit seperti di Sulawesi, maupun lokasi padat seperti Jakarta. Dengan penerapan police line sesuai standar K3, pekerjaan pengeboran dapat berjalan lebih aman, terstruktur, dan profesional.