Ear Plug (Penyumbat Telinga) untuk Drilling Geoteknik di Sulawesi – Keselamatan & Kenyamanan Kerja

"Ear plug atau penyumbat telinga untuk pekerja drilling geoteknik di Sulawesi"

Ear Plug (Penyumbat Telinga) dalam Drilling Geoteknik di Sulawesi

Kegiatan drilling geoteknik di Sulawesi tidak bisa lepas dari kebisingan tinggi yang berasal dari mesin bor, kompresor, hingga alat berat lainnya. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan pendengaran pekerja apabila tidak dilindungi dengan baik.

Salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan di lapangan adalah ear plug atau penyumbat telinga. Meskipun ukurannya kecil, ear plug memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama proses pengeboran geoteknik.

1. Melindungi Pendengaran dari Kebisingan Tinggi

  • Mesin drilling geoteknik dapat menghasilkan suara bising lebih dari 85 dB.

  • Paparan kebisingan pada level tersebut dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

  • Ear plug bekerja dengan cara meredam suara sehingga tingkat kebisingan yang masuk ke telinga tetap berada pada batas aman.

2. Mencegah Gangguan Kesehatan Jangka Panjang

  • Tanpa perlindungan telinga, pekerja berisiko mengalami tinnitus (denging berkepanjangan) hingga kehilangan pendengaran.

  • Penggunaan ear plug secara rutin dapat mencegah Noise Induced Hearing Loss (NIHL), yaitu kerusakan pendengaran akibat paparan bising kerja.

  • Investasi sederhana dalam ear plug berarti investasi jangka panjang bagi kesehatan tenaga kerja.

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Keselamatan Kerja

    • Suara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mental, menurunkan fokus, dan mengganggu komunikasi antarpekerja.

    • Dengan ear plug, pekerja tetap bisa berkonsentrasi pada pekerjaan tanpa terganggu kebisingan berlebih.

    • Hasilnya, risiko kecelakaan kerja dalam proyek geoteknik di Sulawesi dapat diminimalisir.

4. Kepatuhan terhadap Regulasi K3

  • Regulasi nasional seperti Permenaker dan standar internasional seperti OSHA mewajibkan penggunaan APD di lingkungan kerja bising.

  • Penerapan ear plug menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

  • Kepatuhan terhadap aturan ini bukan hanya melindungi pekerja, tetapi juga meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan stakeholder.

5. Jenis-Jenis Ear Plug untuk Drilling Geoteknik

Pemilihan jenis ear plug harus disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tingkat kebisingan. Berikut pilihan yang umum digunakan dalam proyek drilling geoteknik di Sulawesi:

a. Foam Disposable dengan Cord

  • Terbuat dari busa lembut, biasanya berwarna oranye.

  • Memiliki Noise Reduction Rating (NRR) hingga 32 dB.

  • Ringan, praktis, dan sekali pakai. Cocok digunakan di medan keras.

b. Banded Style

  • Dilengkapi headband sehingga mudah dilepas dan dipasang kembali.

  • Bisa digunakan berulang, dengan peredaman suara sekitar 20–24 dB.

  • Cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan fleksibilitas.

c. Active/Electronic Ear Plug

  • Teknologi modern yang dapat meredam suara bising sekaligus memperkuat suara aman.

  • Sangat membantu komunikasi di lapangan proyek drilling.

  • Ideal untuk tim supervisi atau pekerja yang sering berkoordinasi.

d. Kombinasi Ear Plug + Ear Muffs

  • Digunakan pada area kerja dengan tingkat kebisingan ekstrem.

  • Memberikan perlindungan ganda sehingga telinga lebih aman.

  • Cocok untuk pengeboran geoteknik skala besar di lokasi padat alat berat.

Kesimpulan

Dalam proyek drilling geoteknik di Sulawesi, penggunaan ear plug merupakan hal wajib yang tidak bisa diabaikan. Alat ini melindungi pendengaran, mencegah gangguan kesehatan jangka panjang, meningkatkan konsentrasi kerja, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi K3.

👉 Jangan biarkan kebisingan merusak kesehatan kerja Anda. Gunakan ear plug berkualitas untuk mendukung keselamatan drilling geoteknik di Sulawesi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top