Pertambangan & Kontraktor

DYNAMIC CONE PENETRATION

INFO
Dynamic Cone Penetration (DCP) adalah suatu metode pengujian geoteknik di lapangan yang digunakan untuk menilai kekuatan dan kepadatan tanah secara cepat dan relatif sederhana. DCP bekerja dengan cara menjatuhkan palu (hammer) secara dinamis pada batang baja yang ujungnya berbentuk kerucut (cone) untuk menembus tanah. Setiap penetrasi yang dihasilkan diukur dan digunakan untuk menghitung nilai ketahanan tanah terhadap penetrasi, biasanya dalam satuan mm per tumbukan atau kedalaman per pukulan.

DYNAMIC CONE PENETRATION​

Dynamic Cone Penetration (DCP) adalah suatu metode pengujian geoteknik di lapangan yang digunakan untuk menilai kekuatan dan kepadatan tanah secara cepat dan relatif sederhana. DCP bekerja dengan cara menjatuhkan palu (hammer) secara dinamis pada batang baja yang ujungnya berbentuk kerucut (cone) untuk menembus tanah. Setiap penetrasi yang dihasilkan diukur dan digunakan untuk menghitung nilai ketahanan tanah terhadap penetrasi, biasanya dalam satuan mm per tumbukan atau kedalaman per pukulan. Metode ini sangat efektif untuk mengevaluasi kondisi tanah di lapisan dangkal hingga menengah, dan sering digunakan dalam proyek jalan, landasan pacu, pondasi ringan, serta evaluasi daya dukung tanah secara cepat.

Pengujian dilakukan dengan menjatuhkan palu dengan berat tertentu dari ketinggian tetap ke atas batang penetrasi. Energi tumbukan tersebut memaksa ujung kerucut (cone) masuk ke dalam tanah. Jumlah pukulan yang dibutuhkan untuk menembus kedalaman tertentu dicatat, dan data tersebut digunakan untuk menginterpretasikan kekuatan tanah.

Hammer: Palu dengan berat standar, biasanya 8–10 kg, dijatuhkan dari ketinggian ± 575 mm. Anvil dan batang penusuk: Batang baja yang mentransfer energi dari palu ke cone. Cone: Ujung berbentuk kerucut dengan sudut 60°, biasanya berdiameter 20 mm. Skala pengukur: Untuk mengukur kedalaman penetrasi per pukulan. Rangka pengarah (optional): Untuk memastikan arah jatuhnya palu tetap vertikal.

KategoriKeterangan
Keunggulan DCP– Cepat dan efisien, cocok untuk pekerjaan lapangan skala besar.
 – Portable dan mudah digunakan di lokasi terpencil.
 – Tidak memerlukan alat berat atau rig pengeboran.
 – Biaya relatif rendah dibandingkan metode uji tanah lainnya.
 – Hasil dapat langsung diperoleh di lapangan.
Keterbatasan DCP– Tidak cocok untuk tanah yang sangat keras atau berbatu.
 – Tidak memberikan sampel tanah untuk analisis laboratorium.
 – Terbatas pada kedalaman dangkal hingga menengah (±1.5–2 meter).
 – Hasil dapat bervariasi tergantung kondisi tanah yang tidak homogen.
Aplikasi Umum DCP– Evaluasi kekuatan tanah dasar pada proyek jalan.
 – Pemeriksaan kepadatan tanah timbunan.
 – Penilaian daya dukung untuk pondasi dangkal.
 – Investigasi tanah cepat dalam pekerjaan lapangan atau survei awal.

DYNAMIC CONE PENETRATION​

Scroll to Top